Kamis, 05 Februari 2009

Metamorfosis Hujan

Pertama,
Kilat dan guntur berkolaborasi
Tak ada guna bersembunyi di balik selimut
Kabut merobek turun, memenuhi kaki bukit

Satu tetesan, dua ketukan, tiga rintikan, seterusnya…
“Tik… tik… tik…”

Jatuhnya tak tertahankan,
Meteor cair mengambil alih kekuasaan
Menambah ketakutan dan kemuraman
Tak ada yang berani menentang kebuasan


Akhirnya,
Langit meranum, kembali tersenyum
Jalinan tujuh warna membentang, menoreh angkasa
Waktunya melanjutkan hidup penuh dosa

1 komentar:

Clara Canceriana mengatakan...

wah..kata"nya puitis banget ^^
nice, altavis ^^