Sekali bertemu,
Dua kali,
Tiga kali,
Ingatanku mulai mencoba membingkai wajahmu
Tanpa terasa mengumpulkan semua kepingan paras ke indra penglihatanku
Di pesisir,
Buih laut menyikap guratan senyummu
Lebih memesona,
Sangat bersahaja,
Tidak dapat aku berkata apa-apa
Kuterbawa anggunmu hingga ke mimpi
Di sana, kuciduk mesra kerlinganmu
Kukantongi tiap desah napasmu dalam rongga paruku
Lalu, kedamaian merajai hati dan jiwaku
Indahnya cipta cinta
Tapi, sayangnya kukembali terjaga
Kulupa bahwa cinta tak lagi ada
Tak lagi berkumandang di lembah jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar