Jumat, 12 Agustus 2011

Kujadikan Diriku Buruk



Sekarang dia menganggapku seperti hantu yang mengganggu dan meneror hari-harinya. Dia menganggapku lumpur yang mengganggu perjalanannya. Dia melihatku seperti sinar matahari yang menyengat kulitnya. Kurasa, dia membenciku dengan semua perasaan yang dia punya. Dia menganggapku sebagai mimpi buruk yang harus cepat dilupakan.

Sayangnya, aku memang menaruh diriku pada kondisi seperti itu. Aku menginginkan dia membenciku. Aku ingin dia menganggapku sebagai pengganggu. Aku memang ingin dia melupakanku. Karena dengan melupakanku entah mengapa aku kian mencintainya. Entah mengapa aku selalu memikirkan dia. 

Aku ingin menjadi mimpi buruk yang melindunginya. Aku ingin menjadi hantu yang tetap berada di dekatnya. Mengusir hantu lain yang ingin mengotorinya. Aku ingin menjadi lumpur di tengah-tengah perjalanannya, agar dia merasa bahwa masih ada yang masih kotor dan buruk daripada dia. Aku ingin jadi sengatan panas matahari yang ingin menguapkan masalah yang ada di pikirannya.

Aku ingin menjadi yang buruk dan jelek di matanya, karena dengan begitu, aku akan terus mengingatnya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya lebih suka kalau "Aku ingin menjadi yang buruk dan jelek di matanya, karena dengan begitu, dia akan terus mengingatku".
:)