"Hei, Bulan, kenapa kau dulu sangat membutuhkanku?"
"Aku tidak tahu, Matahari. Mungkin dulu kau segalanya bagiku, selalu memberiku cahaya sehingga membuatku ikut bersinar."
"Lalu, bagaimana sekarang? Apa cahayaku masih melingkupimu?"
"Em... kalau itu, jujur, aku bingung menjawabnya."
"Kenapa?"
"Aku merasa cahayamu tak seperti dulu lagi."
"Maksudmu, kau sudah tak membutuhkanku lagi?"
"Bukan begitu. Aku masih membutuhkanmu, tapi mungkin tak seperti dulu lagi."
"Kau mengkhianatiku."
"Bukan, aku tidak mengkhianatimu, tetapi mungkin, kau telah mengkhianati dirimu sendiri."
"Aku benar-benar tak mengerti kata-katamu sama sekali."